English Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 20 Maret 2010

Seuntai Harapan

Saat itu tanggal 20 April 2009, sudah hampir setahun lamanya berlalu, hari bersejarah untuk kami semua siswa/i seluruh Indonesia. Ya, hari itu merupakan hari yang menentukan untuk kami semua, hari dimana proses belajar kami selama 12 tahun ditentukan hari itu. Dirasa persiapan kami cukup, mulai dari belajar, Pendalaman Materi di Sekolah, Sholat Duha setiap hari, Bangun malam Untuk Tahajud, Puasa senin kamis, hingga zikir yang kami laksanakan bersama-sama di Sekolah.

Tidak adil rasanya jika proses belajar 12 tahun lamanya harus di tentukan oleh 3 hari Ujian Nasional (UN). Apa sudah tidak ada cinta diantara kita sehingga sulit mencari keadilan dinegeri ini. Seperti lagu Bang Iwan Fals "Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang..."

Kalaupun kami harus mengadu, kemana kami harus mengadu?..Pemerintah?Mendiknas?atau Bpk Presiden?itu cuma angan2 belaka (menurut saya). Kalaupun kami harus mengadu, kami akan mengadu kepada Allah Azza Wa Jalla. Itulah yang kami lakukan setiap harinya.

Kini setelah proses yang melelahkan sekaligus menyenangkan itu berakhir. Bergantilah adik-adik kami yang akan melewati fase UN tgl 22 Maret nanti. Tinggal esok hari ternyata, sudah siapkah adik-adik kami?Kami rasa siap atau tidak siap memang harus dilaksanakan. Kami mengerti sekali posisi mereka karena kami juga seperti itu setahun yang lalu. Kini kami hanya bisa berdoa, agar mereka semua yang akan melaksanakan UN diberi kemudahan dalam mengerjakan soal dan diberi hasil yang terbaik.

"Sukseslah selalu adik-adik kami. Jadilah seorang manusia yang menjadi kebanggaan Ayah Bundanya. Janganlah berfikir menjadi orang yang sukses tapi fikirkanlah menjadi seseorang yang berguna untuk semua"

1 komentar:

ady mengatakan...

wah,, jadi terharu... semoga semua cita tercapai...

Posting Komentar